• +62 285 4416629
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Berita

MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN WIRADESA

MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN WIRADESA

WIRADESA, Camat Wiradesa, Bambang Dwi Yuswanto menyampaikan bahwa dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Wiradesa kali ini telah ada Pra Musrenbangcam yang membahas beberapa usulan dari tiap desa atau kelurahan. Diputuskan bahwa tiap desa atau kelurahan akan memberikan satu usulan prioritas.
"Sebelumnya kita telah menggelar pra acara Musrenbang tingkat Kecamatan Wiradesa, banyak sekali program yang diusulkan, maka dari itu diputuskan bahwa tiap desa atau kelurahan diberi satu usulan prioritas yang nantinya akan diperjuangkan ke tingkat Musrenbang tingkat Kabupaten," ujar Camat Wiradesa saat acara Musrenbangcam Wiradesa di Pendopo Kecamatan Wiradesa, Senin (1/2/2021).
Dalam usulan prioritas tersebut, total ada 16 usulan prioritas seperti ruas tuntas jalan meliputi pelebaran dan pengaspalan jalan. Kemudian ada betonisasi, pembuatan saluran buangan luapan air rob dan hhujan, normalisasi saluran air buangan, pemasangan bronjong, perbaikan jembatan, normalisasi drainase, penerangan jalan dan jalan usaha tani.
"Semua usulan tersebut merupakan usulan yang tujuan dan manfaatnya sangat luas sekali bagi masyarakat, selain untuk memperlancar transportasi meningkatkan ekonomi kerakyatan juga untuk menanggulangi air rob dan air hujan yang sering terjadi tiap tahun," jelasnya.
Camat Wiradesa berharap, agar perwakilan desa atau kelurahan yang mewakili hadir nanti dalam Musrenbang Kabupaten bisa terus mengawal dan memperjuangkan usulan prioritas yang sudah disepakati di Wilayah Wiradesa.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra yang hadir dalam acara Musrenbangcam tersebut memberikan pendapat yang memuat tiga point penting. Pertama yakni agar usulan prioritas yang diusulkan tiap desa atau kelurahan ini sangat penting sekali, tentunya Pemda harus mengakomodir agar menjadi APBD tahun 2020 nanti. "Musrenbangcam ini yang merupakan forum tahunan ini tentunya bisa mengakomodir kepentingan dan usulan dari tiap desa atau kelurahan, jangan sampai ada tanggapan dari masyarakat bahwa Musrenbangcam ini cuma sekedar ubrus atau omongan belaka karena usulan jarang terealisasi bagi masyarakat," pungkasnya.
Usulan kedua terkait dengan Pasar Wiradesa yang belum ada jembatan penyebrangan orang (JPO) supaya bisa direalisasikan, karena saat ini proses pembangunan Pasar Wiradesa sedang berlangsung dan akan beroperasi di tahun 2022. "Saat ini kan Pasar Wiradesa sedang dibangun, nantinya jika sudah selesai dan sudah ditempati pasti banyak orang yang akan datang, maka dari itu butuh Jembatan Penyebarangan agar bisa memastikan keselamatan para penyebrang dikarenakan lokasi Pasar Wiradesa sendiri berada di dekat Jalur Pantura yang lalu lintasnya sangat padat,"harapnya.
Terakhir yakni update DTKS di tiap desa untuk segera dilaksanakan dan sekarang karena banyak penerima bantuan yang tidak sesuai dengan kriteria juga data tersebut masih menggunakan yang lama.
"Saya minta kepada tiap desa untuk segera mengupdate data tentang seluruh penerima bantuan, karena saat ini banyak bantuan dari pusat yang akan diberikan kepada masyarakat. Jangan sampai bantuan tersebut salah sasaran karena belum ada update data, kasihan masyarakat yang benar-benar membutuhkan jika bantuan tersebut salah sasaran," tandasnya.

© 2024 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pekalongan. All Rights Reserved.